Lifestyle
| Pada
November 14, 2022

Tragedi Itaewon Pada Malam Halloween Memakan 154 Korban Jiwa

Share

Malam Halloween yang diadakan pada tanggal 31 Oktober kemaren menjadi perayaan yang paling ditunggu-tunggu semua orang. Pasalnya Di Korea sendiri perayaan Halloween ini sempat terhenti selama 2 tahun akibat Covid 19 dan baru tahun ini perayaan tersebut kembali diadakan.

 Antusias para warga Korea Selatan akan adanya pesta Halloween yang tinggi membuat sudut kota Korea menjadi ramai. Namun siapa sangka pesta Halloween tersebut malah menjadi petaka yang buruk untuk sebagian warga Korea selatan.

Awal Mula Malam Petaka di Itaewon, Seoul Korea Selatan

Perayaan Halloween yang diminati hampir seluruh warga Seoul berlangsung pada Sabtu Malam 29 Oktober 2022, bertempat di Itaewon, Seoul Korea Selatan. Distrik Itaewon sendiri terkenal dengan banyaknya Bar dan Cafe, sehingga khalangan remaja menjadikan tempat ini sebagai pusat perayaan di Korea.

Salah satu akun meng-update bahwa sudah ada 100.000 orang lebih yang ikut perayaan di Itaewon pada pukul 5 sore waktu setempat. Warga terlihat bersemangat setelah dua tahun pembatasan ketat Covid di negara itu.

Semakin Malam Semakin Brutal

Beberapa saksi mengatakan kerumunan di Itaewon menjadi semakin sulit diatur ketika menjelang larut malam. Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20, ratusan orang berdesakan serta saling mendorong di gang sempit dan tidak bergerak hingga petugas keamanan dan polisi turun. Petugas setempat pun sempat terhadang oleh ramainya para pengunjung dan sempitnya gang tempat kerumunan itu terjadi.

Bertambah Chaos Ketika Ada Provokator Datang

Keadaan semakin bertambah parah ketika ada beberapa oknum yang berteriak memprovokasi kerumunan untuk terus mendorong dengan keras ke arah depan. Semua warga yang berada ditengah kerumunan terdesak akibat tekanan dorongan dari arah belakang mengakibatkan beberapa orang jatuh terutama barisan terdepan.

Warga Terjebak di Dalam Gang Seluas 3,2 Meter

Semakin banyaknya dorongan dari arah belakang membuat banyaknya warga yang jatuh terhimpit serta terinjak. Dorongan dari belakang membuat warga terus berupaya membuat ruang dari arah berlawanan untuk hanya sekedar bernafas. Berbagai tekanan dari arah samping kanan dan kiri membuat warga yang berada dipusat kerumunan terinjak dan tercekik. Hal ini mengakibatkan semua warga yang berada di dalam gang tersebut terhimpit dan saling tertindih.

Fenomena Mengerikan Semua Berupaya Mengambil Nafas

Polisi dan petugas keamanan lainnya berusaha untuk menyelamatkan warga yang tertindih, namun usaha mereka sia-sia, semua warga yang berada dibarisan paling depan sudah tidak dapat ditarik keluar akibat tekanan tumpukan warga lain yang jatuh diatasnya.

Mereka semua masih berusaha untuk terus mengambil oksigen dan bernafas, hingga akhirnya beberapa menit kemudian mereka menghembuskan nafas terakhirnya.

Tragedi Mengerikan Pertama Kali Terjadi di Korea

Kejadian ini merenggut nyawa warga Korea dengan sangat cepat, dalam hitungan jam ratusan nyawa melayang. Hal penyebab tragedi Itaewon diduga ratusan orang berjatuhan akibat cardiac arrest alias henti jantung.

Tragedi ini baru pertama kali terjadi di Korea, pemerintah setempat mengakui lalai dalam hal keamanan. Kejadian ini menjadi luka mendalam bagi warga Korea, pasalnya hingga saat ini sudah ada 156 orang meninggal dan 30 orang kritis.

Terindikasi Permen Narkoba Penyebab Utama Kekacauan

Masih menjadi penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab utama terjadinya kekacauan dan aksi provokasi dari sejumlah warga di malam perayaan itu. Salah satunya telah ditemukan permen misterius yang diduga adalah Narkoba.

Banyak saksi mengatakan bahwa banyak orang terlihat muntah-muntah dan pingsan ditengah kerumunan massa di Itaewon setelah mengkonsumsi permen misterius yang dibagikan oleh orang tak dikenal di kawasan tersebut. Sehingga menyebabkan orang yang melihat hal itu ketakutan dan panik kabur ke arah kerumunan yang sedang membludak.

Hingga kini pihak kepolisian Korea sedang melanjutkan investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu faktor lainnya yang menjadi kekacauan di perayaan Halloween pada hari itu.

Erika Gunawan

Erika adalah seorang freelance model yang memiliki hobi bermain game judi online, khususnya slot online. Ia sangat menyukai game bertema buah buahan seperti Sweet Bonanza